Sabtu, 23 Oktober 2010

Tips Menangani Anak Penderita Asma

SEBENTAR lagi anak-anak Anda akan kembali ke sekolah. Selain mempersiapkan segala perlengkapan sekolahnya, pastikan juga Anda waspada terhadap musim hujan yang berpotensi mendatangkan banyak penyakit, termasuk flu.

Influenza musiman bahkan menimbulkan efek besar bagi anak-anak penderita asma. Menurut National Foundation for Infectious Diseases, flu dikaitkan dengan meningkatnya jumlah kematian anak-anak penderita asma.

Untuk melindungi anak-anak Anda dari virus Influenza, American Lung Association merekomendasikan 8 tips menangani asma saat anak kembali ke sekolah.

1. Jaga kebersihan

Untuk mengurangi risiko anak-anak terjangkit penyakit menular, Anda bisa memulainya dari diri sendiri dulu dan lingkungan di sekitar Anda, dengan cara menjaga kebersihan. "Karena lingkungan yang bersih adalah garis pertama pertahanan yang kuat terhadap serangan segala jenis flu," ungkap Norman H. Edelman, MD, selaku kepala medis American Lung Association. Kebersihan ini termasuk membiasakan diri mencuci tangan, atau menutup mulut saat hendak batuk atau bersin.

2. Jangan sebarkan penyakit

Untuk meminimalkan risiko penyebaran flu, Dr Edelman menyarankan anak-anak untuk istirahat di rumah jika merasa deman atau gejala flu mulai menyerang. Biarkan anak istirahat di rumah setidaknya satu hari sampai tanda-tanda demam berangsur-angsur hilang.

3. Mencari informasi lengkap

Menurut American Lung Association, potensi penyebaran virus H1N1 (Flu babi) masih belum bisa diprediksi. Karenanya orang tua penderita asma disarankan mencari panduan pencegahan virus ini selengkap mungkin. Rekomendasi lengkap, termasuk pedoman vaksinasi H1N1 dapat diperoleh dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC) , dengan mengunjungi situs resminya.

4. Rajin berkonsultasi

Penanganan asma dapat dilakukan dengan baik, asal Anda bersedia berkonsultasi secara intens dengan dokter. Ini sangat penting untuk memastikan asma si kecil bisa ditangani dengan baik. Konsultasi secara berkala juga memberikan Anda banyak informasi terkait evaluasi obat-obatan dan pembatasan kegiatan fisik bagi si kecil.

5. Pertimbangkan vaksinasi influenza

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan agar keluarga, pegasuh atau siapapun yang melakukan kontak dengan anak-anak penderita asma harus divaksinasi. Selain untuk melindungi diri sendiri terhadap serangan influenza musiman, vaksinasi ini juga penting untuk melindungi si kecil.

"Vaksinasi terhadap influenza musiman perlu menjadi prioritas utama," ungkap Dr Edelman. "Karena influenza adalah penyakit serius yang berpotensi menmatikan," tambahnya. "Dan orang tua harus mengetahui cara terbaik untuk melindungi anak-anak mereka terhadap influenza musiman dengan memastikan anak-anak mendapatkan vaksinasi setiap tahunnya" pungkas Dr Edelman.

6. Pencegahan dan penanganan asma

Saat si kecil kembali ke sekolah, bekali mereka dengan informasi pribadi tentang gejala, obat, penanganan serta segala aktivitas yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat asma menyerang. Berikan juga petunjuk khusus apa yang harus dilakukan saat sesak napas tidak semakin membaik dengan inhaler.

7. Konsultasi dengan perawat dan guru si kecil di sekolah

Pastikan teman, guru, pelatih atau perawat di sekolah mengetahui riwayat asma yang diderita anak Anda. Diskusikan juga dengan guru anak-anak Anda tentang pemicu dan gejala khas yang timbul saat asma menyerang, sehingga mereka dapat mengetahui dan menangani secara efektif saat asma si kecil kambuh.

8. Perlakuan khusus bagi si kecil

Bukan bermaksud ingin diperlakukan khusus, namun hal ini penting untuk mengetahui seberapa siap sekolah anak-anak Anda mengijinkan siswanya membawa dan mandiri mengelola obat asma mereka sendiri. Karena faktanya beberapa sekolah mengharuskan siswanya membawa surat rujukan dari dokter.
(maya/sheknows/CN19)

Sumber :
http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/wanita/2010/07/07/934/Tips-Menangani-Anak-Penderita-Asma
7 Juli 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar